FARCI Optimis 80% di Balaraja Pemilih Prabowo-Sandi

Jak-One.com Tangerang – Forum Aliansi Relawan Cinta Indonesia (FARCI) optimis, di Balaraja,Tangerang-Banten telah terkondisikan 80% pada pemilih Capres-Cawapres Prabowo-Sandi. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasnya masyarakat atas dukungan pada pasangan nomor 02 (dua) tersebut.

“Hasil ‘visit’ FARCI ke Balaraja dan beberapa tempat, militansi pendukung Prabowo-Sandi begitu tinggi, diharapkan 80% ke paslon nomor #02. Masyarakat menginginkan adanya perubahan kepemimpinan,” kata Ketua Umum FARCI, Suhartoyo yang akrab disapa Hartoyo di Tangerang, Minggu (4/3/2019) lalu.

Dalam rangka perjalanan ke daerah Balaraja tersebut, lanjut dia, FARCI meyakinkan ke masyarakat di beberapa lokasi, di sana dalam rangka merawat semangat persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, juga mengendalikan pada masyarakat dalam menghadapi perkataan ‘perang total’ yang disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan apalagi pemerintah yang sudah banyak wan prestasi terhadap janji-janji kampanyenya 2014.

“Dengan adanya adu strategi ini, kami hanya semata-mata menginginkan adanya perubahan kepemimpinan di Indonesia. Semangat memenangkan Prabowo-Sandi masyarakat Balaraja sudah membumi yang dipimpin oleh para kiyai dan ustadz,” ungkap Hartoyo.

Hartoyo menjelaskan, jadi keterlibatan FARCI ini untuk menjaga semangat mereka agar tetap tinggi memenangkan Prabowo-Sandi ditengah-tengah kekurangan “alat perang” #02 (spanduk, banner dan atribut lainnya).

“Di sini (Balaraja) telah banyak terpasang spanduk-spanduk nomor #01 cukup banyak. Kami pun memberikan semangat pada pendukung nomor #02 disana untuk memenangkan Prabowo-Sandi di pertarungan Pilpres 17 April nanti, masyarakatnya juga banyak mensosialisasikan untuk paslon nomor #02 yang dipimpin oleh para kiyai dan ustadz. Demi perubahan Indonesia yang lebih baik adil dan makmur melalui kemenangan Prabowo-Sandi,” papar Hartoyo.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) FARCI, Andri Yanto menyampaikan, pihaknya banyak mendapatkan keluhan-keluhan dari masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Ini menjadi masukan yang baik dalam sosialisasi buat pemilihan Presiden (Pilpres) tersebut.

“Mereka menginginkan kaos, dan atribut turun guna mensosialisasikan ke kerabat kerjanya, serta mereka bisa menyakinkan pemilih Prabowo-Sandi didaerahnya hingga 80 persen unggul,” ucap Yanto sapaan akrabnya.

Disamping itu lanjut dia, masyarakat Balaraja-Tangerang selama ini terkesan di anak tirikan, tidak dirangkul oleh para tokoh-tokoh nasional sehingga banyak pemilih yang beralih pada pasangan calon (paslon) nomor 2.

“Sekarang ini mereka minta tokoh nasional dari barisan paslon #2 agar segera turun dan di tokoh-tokoh di Barisan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk dapat terjun ke lapangan. Harapan mereka menginginkan kemenangan ada pada kita,” tutur Yanto.

Lebih lanjut dia mengatakan, FARCI sebagai wadah dari simpul Rumah Adil Makmur Indonesia (RAMAI) telah mensosialisasikan program Prabowo-Sandi untuk yang ketiga kalinya dibeberapa wilayah, dan akan ada beberapa tempat yang akan disosialisasikan selanjutnya.

Untuk wilayah Balaraja-Tangerang ini FARCI mengunjungi di lima tempat pelosok yang belum memiliki basis massa pendukung Prabowo-Sandi dan juga ke posko pemenangan Prabowo-Sandi, diantaranya pertama Posko Pemenangan di H.Arius Karman-MARS Ko.Cariu Desa Tobat-Balaraja yang disambut tokoh setempat Asef Tofik, kedua, ke desa Sukamukti kp. Lobang, Balaraja-Tangerang dilakukan pemasangan Baliho, ketiga, Kp.Cilikun,Cisoke-Tangerang disambut Ust.Suadi, Keempat, ke Kp.Cigaru Kec.Cisoke (Danau Biru)-Tangerang, kelima ke Kp.Kapudang desa Sukatani,Cisoke-Tangerang dengan kunjungan ke para tokoh ulama bertempat kediaman KH.Nurjaya Ali Mukti, KH.Samin, H.Sahroni.

Wakil Sekjen RAMAI, Yuliana menyampaikan, dirinya menghaturkan terima kasih kepada masyarakat Balaraja yang sudah menerima kedatangan tim FARCI sebagai simpul RAMAI dengan sambutan yang baik.

“Masyarakat sangat antusias dalam menyambut kedatangan kami. Semoga ini pertanda adanya kemenangan pada Prabowo-Sandi. Mereka merindukan adanya perubahan kepemimpinan nasional yang sekarang ini hanya memberi janji-janji pada rakyatnya tanpa adanya realisasi janjinya,” kata Ana sapaan akrabnya.

Selanjutnya ungkap dia, pentingnya mengikuti pelatihan pembekalan Satuan tugas (Satgas) untuk penjagaan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pelaksanaan tersebut nantinya akan di laksanakan di kantor RAMAI pada Tanggal 9 Maret 2019.

“Diharapkan masyarakat Balaraja untuk mengirim perwakilannya untuk mengikuti pembekalan Satgas TOT ke 3 dirumah RAMAI,” pungkas Ana yang juga sebagai Bendahara Umum RAMAI, Pembina dan Koordinator Satgas RAMAI dan Penjembatan ormas-ormas Islam serta Pendiri FARCI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *