APPMI Selenggarakan Indonesia Fashion Week 2019 Bertemakan Armoury Berkarakter Gagah
Jak-One.com – Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengaku, penyelenggaraan lndonesia Fashion Week 2019 yang mengambil tema Cultral values sebagai ajang desainer menampilkan karya terbaik dan merupakan event besar rutin tahunan. Disamping itu, dengan bertemakan “The Armoury” yang memiliki karakter gagah namun tetap mengedepankan sisi feminimitas.
Event tersebut yang telah digelar selama 5 hari mulai tanggal 27- 31 Maret 2019 bertempat di gedung Jakarta Convention Centre Senayan, Jakarta Pusat.
Pada ajang fashion show berkelas nasional lini, Mouza by Dinii Fitriyah ikut berpartisipasi menggelar fashion show dengan tema THE ARMOURY yang akan digelar pada hari pertama setelah pembukaan di Plenary Hall JCC Senayan pada tanggal 27 Maret 2019 pukul 14.00.
Tema The Armoury diambil dari Bahasa Inggris yang artinya Gudang Senjata, terisnpirasi dari situasi perang di belahan dunia dimana banyak tentara pejuang perempuan yang terlihat di dalamnya.
Koleksi The Armoury menghadirkan 9 pilihan model outfit yang memiliki karakter gagah namun tetap menonjolkan sisi feminimitas. Dengan tetap membawa karakter Mouza yang menghadirkan siluet A dan H, The Armoury mencerminkan sikap tentara Muslimah, tetap dengan gamis dan hijabnya yang gagah jelita dan selalu siap siaga di medan perang.
Melalui koleksi The Armoury, Dinii Fitriyah ingin membuktikan bahwa perempuan bisa tampil gagah, bisa mengambil peran pekerjaan yang banyak digeluti para pria namun tetap dengan sisi keperempuannya dan tidak keluar dari syariat yang dianjurkan dalam islam. Meskipun konsep dasarnya gamis, namun tak akan menghalangi gerak langkah pemakainya untuk berperan sebagai tentara yang tampil gagah berani di medan perang. Dalam koleksi ini terlihat jelas karakter pemakainya yang berani, tangguh, kuat, mandiri namun tetap cantik, elegan dan berkelas.
Adapun material yang digunakan untuk koleksi The Armoury ini adalah Twill Drill Sergio dengan colour pattern hijau, army dan coklat dikombinasi dengan motif tentara. Aplikasi yang dipilih terdiri dari emblem ketentaraan internasional, lambang-lambang tingkatan, pangkat dan prestasi tentara, dipadupadankan dengan ring, ratai, peterband yang didominasi warna army, hitam, gold, silver. Beberapa scoder dipasang untuk lebih mempermanis tampilan.
Melalui The Armoury, Dinii Fitriyah berharap para perempuan muslim di Indonesia tak membatasi diri dalam berpakaian akibat tuntutan pekerjaan. Koleksi semakin elegan dengan style sepatu Nawang Wulan produksi asli Pengusaha Lokal Indonesia.