Konvesi Kabinet Jilid ll “Relawan Mengusulkan Nama-nama calon Kandidat Menteri Harapan Rakyat
Jak-One.com 1 Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi memutuskan siapa pemenang dl Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Meskj keputusan tersebut sebelum nya dianggap tidak resmi dan dituding melakukan kecurangan oleh Capres-cawapres No urut 02. Ptabowo Subianto dan Sandiaga Uno hingga digugat oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Namun keputusan tersebut tidak dapat di ubah
Presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, yakni Ir. Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin dalam menuju pelantikannya pada Bulan Oktober 2019 mendatang sedang menyusun siapa-siapa yang akan menjadi pembantu (Menteri) dalam mwnjakankan pemerintahannya ke depan. Sejumlah nama pun muncul mulai dari politisi hingga profesional
Sejauh ini. nama-nama tersebut yang muncul berasal dari partai politik hingga profesional yang diusulkan kepada presiden. Bahkan, sejumlah Ketua Umum parpol pun bersaing dalam menyodorkan kader-kadernya untuk mengisi kursi kabinet yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju ini.
Lalu bagaimana dengan kelompok Relawan dalam menyikapi kabinet itu sendiri?
Sebelumnya. Presiden Jokowi pemah menyampaikan di hadapan media terkait usulan nama kandidat calon menteri yang akan dimasukkan. Jokowi mngatakan. baik parpol maupun relawan dipersilahkan untuk mengusulkan nama-nama calon kandidat Menten pilihanya Namun. hingga saat ini, nama-nama tersebut hanya lahir dari parpol tap: d1 kakangan relawan belum ada satupun yang ditawarkan kepada Jokowi.
Menyikapi hal tersebut, kami dan’ sejumlah organisasi relawan Jokowi yang terverifikasi resmi di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pada pilpres 2019 lalu berinisiatif mencari dan mengusulkan nama-nama calon kandidat Menteri dengan menggelar “Konvensi Kabinet Jilid II Harapan Rakyat” dengan tujuan agar kelompok relawan Jokowi ini tidak selalu menjadi penonton dalam penyusunan kabinet Indonesia Maju.
Konvensi yang diinisiasi oleh puluhan organisasi relawan Jokowi ini juga digagas agar bisa menjadi salah satu fasilitator bagi para tokoh yang memiliki kapasitas. kapabuhtas dan dedlkasi yang tinggi yang ingin serta siap menjadi pembantu presiden dalam pemerintahamya ke depan.