Pencarian Jati Diri di Usia Muda Jadi Tema SVMMERDOSE “DON’T FALL IN LOVE WITH ME TOUR 2020”
Jak-One.com Jakarta – SVMMERDOSE yang beranggotakan Tarapti Ikhtiar Rinrin alias Rinrin (vokalis) dan Iqbaal Ramadhan atau Iqbaal (bassis) sukses menggelar konser pembuka rangkaian tur mereka yang berjudul “DON’T FALL IN LOVE WITH ME TOUR 2020” yang bertempat di The Pallas, SCBD, Jakarta.
Dalam konser berdurasi satu setengah jam ini, SVMMERDOSE membawakan total 12 lagu yang dibuka dengan “Stockholm” setelah sebelumnya intro dari “AM” dan ditutup dengan “Independent”.
Sepuluh lagu dibawakan Rinrin dan Iqbaal dari album She/Her/Hers yang salah satunya melibatkan musisi Baila Fauri ditambah dua lagu kolaborasi bersama Teza Sumendra dan Bam Mastro.
“Kami memilih “I Want You, Love” untuk dinyanyikan bersama-sama Teza karena dinamika dan aransemennya cocok untuk dibawakan di konser ini. Dengan kesamaan vibe serta tema mengenai cinta dan hasrat anak muda, kami senang bisa berkolaborasi dengan Teza di konser ini,” Rinrin menjelaskan.
Selain “I Want You, Love”, Rinrin dan Iqbaal memilih “Idols” untuk dinyanyikan bersama Bam. “Lagu ini sudah aku dengar sejak masih SMA. Lalu, suatu hari, Iqbaal cerita tentang perasaannya menjadi seorang idola di usia yang masih muda. Di saat orang-orang lain melihatnya sebagai figur idola, ternyata Iqbaal masih meragukan dirinya sendiri karena masih mencari jati diri.
Menurut aku, cerita Iqbaal akan semakin dalam kalau dikaitkan dengan “Idols” milik Bam. Jadilah, kami memilih lagu itu sebagai salah satu lagu yang dinyanyikan di konser pembuka ini.”
Pemilihan Baila Fauri sendiri dilakukan Rinrin dan Iqbaal saat sedang mencari vokal yang cocok untuk mengisi satu bagian di lagu “Daydream Fantasy”. “Baila itu teman musisi kami, Saat mendengar lagu ini, kami terpikir memasukkan vokal cewek yang lembut, tapi agak R&B. Langsung terpikir Baila yang menurut kami cocok dengan karakter lagu ini dan membuat lagu ini semakin dreamy.”
Konser di The Pallas pada 15 Februari ini merupakan konser pembuka tur “DON’T FALL IN LOVE WITH ME TOUR 2020”. Selanjutnya, SVMMERDOSE akan bertolak ke Malang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan berakhir di Bandung.
“Pemilihan nama “DON’T FALL IN LOVE WITH ME” ini diambil dari penggalan lirik “Crush” yang bertemakan self-love atau mencintai diri sendiri yang cocok dengan tema besar tur ini. Selain mencintai diri sendiri, kami juga ingin mengangkat tema “pencarian jati diri di usia muda.” Itulah yang akan menjadi garis penghubung dari semua lagu kami di set list tur. Kami ingin memperlihatkan sisi pencarian jati diri dan pengalaman-pengalaman yang sering dialami remaja, seperti jatuh cinta, patah hati, galau, hingga ditolak orang.”
“Sesi pertama konser akan membahas perkataan-perkataan orang yang sering kita dengar dan menimbulkan keresahan di usia remaja. Sementara, di sesi kedua, kami mengangkat sudut pandang orang-orang yang mendengar pernyataan tersebut. Kedua sesi ini akan berakhir dengan konklusi bahwa kita tidak perlu menemukan semua jawaban dari keresahan-keresahan yang terjadi karena kita masih muda.”
Meski lelah, tapi Rinrin dan Iqbaal mengaku senang mengerjakan tur ini.
“Kami independen dengan tim yang terbatas. Semua proses kreatif kami lakukan sendiri dan dibahas bersama-sama, mulai dari jadwal, skrip, hingga konsep visual. Aku, Iqbaal, dan tim banyak belajar dan mendapat pengalaman yang berharga dalam mengurus tur ini. Kami juga sangat dibantu oleh MejaBundar Studio yang mengubah lagu-lagu kami ke dalam bentuk visual. Semoga di tur nanti, semua bisa have fun. Kami tidak mau terlalu banyak memberikan informasi sehingga malah jadi menggurui. Kami ingin semua yang menonton SVMMERDOSE merasakan kembali asyiknya menjadi anak muda dan bisa turut berbagi cerita bersama kami,” tutup Rinrin.