20 Bacalon Ketua Umum PB PMII dan PB Kopri Ditetapkan BPK
Jak-One.com – Badan Pekerja Kongres (BPK)-XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menetapkan 20 Bakal Calon Ketua Umum (Bacalon) menjadi Calon Ketua Umum Pengurus Besar PMII dan Korps PMII Puteri PB PMII Masa Khidmat 2020-2022, Sabtu (22/2). Sebelum ditetapkan menjadi Calon Ketua Umum PMII dan Kopri PMII para Bacalon tersebut mengikuti tahapan pendaftaran dan verifikasi berkas di BPK PMII sejak dua pekan yang lalu.
Nama-nama yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti perhelatan di Kongres PMII yang akan digelar di Kalimantan Timur pada 13-17 April mendatang tersebut antara lain:
A. Calon Ketua Umum PB PMII 2020-20221. Kaharuddin2. Daud Azhari3. Muhammad Rafsanjani4. Muhammad Abdullah Syukri5. Satria Efendi6. Muhammad Syarif Hidayatullah7. Davida Ruston Khusen8. Ahmad Latif9. Muh Sufyan Hadi10. Zulfahmy Wahab11. Husin Rianda12. Ahmad Riyadi Sadrin Leky13. Faikar Romdlon14. Anwar Aziz15. Joni Satriawan16. Muhammad Ramli Jauhari17. Defi Mulyadi.
B. Bakal Calon Ketua PB KOPRI PMII
1. Maya Muizatil Lutfillah2. Aida Mardatillah3. Apriyanti Marwah Mukhtar Ansori Attijani selaku Juru Bicara BPK yang juga merupakan Ketua Steering Comite (SC) KONGRES PMII-XX menuturkan Keputusan BPK PMII berlaku sampai dengan terpilihnya mandataris Ketua Umum PB PMII dan Ketua PB KOPRI untuk Masa Khidmat 2020-2022. Namun, lanjutnya, apabila ada kekeliruan akan ditinjau dikemudian hari.
Agenda selanjutnya, BPK PMII akan melakukan tes kesehatan bagi 20 Calon Ketua PB PMII dan Ketua Kopri PB PMII di RSPAD Gatot Subroto pada Selasa (25/2) besok pagi. Menurut Mukhtar, kegiatan dilakukan untuk memastikan para kandidat pimpinan di PMII tersesebut sehat secara jasmani dan rohani sehingga tidak mengalami kendala yang berarti saat memimpin PMII dua tahun mendatang.
“Kami akan memanggil 20 Bakal Calon Ketua Umum PB PMII dan Ketua PB KOPRI untuk melakukan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta besok pagi pukul 07.30 WIB meliputi Tes Narkoba, MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) dan Buta Warna,” ujarnya.
Seperti diketahui, Masa Bhakti Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 2016-2019 segera berakhir. Untuk menyegarkan kembali struktur kepengurusan tersebut, organisasi mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) yang dibentuk 17 April 1960 silam itu akan melangsungkan Kongres ke-20 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 13-17 April 2020 mendatang. Saat ini seluruh rangkaian sudah dilakukan oleh BPK PMII, Panitia SC dan Panitia OC.