Peringati Milad ke-37, Patuna Informasikan Penangguhan Umrah Sementara

Jak-One.com Jakarta – PT Patuna Mekar Jaya (Patuna Travel) pada Minggu, 8 Maret 2020 memperingati hari jadi yang ke-37 sekaligus menggelar manasik dan memberikan informasi kepada jemaah perihal kebijakan penghentian kegiatan umrah sementara yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi.

Langkah yang diambil tersebut dengan pertimbangan untuk menjaga kesehatan para jemaah dan juga warga negara Arab Saudi mengingat virus corona Covid-19 yang telah masuk ke negara itu.

Meski kebijakan penangguhan umrah itu bersifat sementara karena force majeure, tetapi dampak yang ditimbulkan juga tak bisa diindahkan, seperti penjadwalan ulang keberangkatan tanpa diketahui waktu pastinya hingga sejumlah jemaah membatalkan atau menarik dananya.

Untuk itu, Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya (Patuna Travel), Syam Resfiadi, mengimbau agar para jamaah tidak panik dan bersabar menunggu keberangkatan hingga pemerintah Arab Saudi kembali membuka kegiatan umrah.

Namun demikian, Syam yang juga Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) menyerahkan kepada jemaah terkait keinginan refund ataupun membatalkan yang menjadi hak konsumen. Hanya saja ia mengingatkan bahwa ada konsekuensi daripada pengembalian dana.

“Jadi refund itu adalah hak dari konsumen atau jamaah umrah, tapi refund itu tidak serta merta diambil, karena operator telah menggunakan dana tersebut untuk membayar kepada stakeholder terkait penyelenggaraan umrah. Salah satunya, airlines, hotel, transportasi darat di (Arab Saudi) sana, juga termasuk visa,” paparnya, disela peringatan milad ke-37 Patuna Travel, di Manggala Wanabakti, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Syam juga menyampaikan, dana yang diterima dari konsumen telah digunakan untuk membayar sejumlah komponen ke pihak luar guna memenuhi kebutuhan paket dari pada jemaah.

“Sementara semenjak dari tanggal 27 Februari, bahkan kami menghitung hingga akhir Maret ini ada sekitar 600 jamaah itu sudah kita bayarkan deposit-depositnya. Sehingga apabila ini ditarik, alhamdulillah Patuna memiliki cukup cash flow, tapi tidak semua travel itu punya cash flow yang baku,” jelasnya.

Syam turut menyampaikan bahwa Patuna bersama pemerintah dan para stakeholder selalu mengupayakan solusi yang terbaik untuk semua pihak, terutama jamaah.

“Kami Patuna tetap akan melayani dan bertanggung jawab serta amanah untuk memberangkatkan jemaah yang tertunda sampai nanti saat visa umrah itu dibuka kembali,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *