Liberta Hadir Sebagai Hotel Operator Management dengan Konsep Lifestyle Hospitality

Jak-One.com – Masa pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat saat ini dalam menikmati waktu plesir dan liburan. Banyak dari mereka yang kini lebih memilih untuk berlibur di destinasi domestik. Hal ini terlihat dari peningkatan hunian kamar hotel berbintang di Indonesia pada November 2021 yang mencapai rata-rata 47,83% atau meningkat 7,69% dibandingkan November 2020 yang sebesar 40,41%. Perubahan tren ini berhasil dioptimalkan oleh Liberta Hotel International atau disebut dengan Liberta sebagai strategi ekspansi bisnis selaku hotel operator & management.

Niken Prawesti selaku CEO Liberta menyatakan bahwa peningkatan peran dan fungsi Liberta menjadi hotel operator & management adalah untuk menjawab kebutuhan dari masyarakat saat ini.

“Kami memahami bahwa masyarakat sekarang menginginkan pengalaman lebih dari sekadar menginap dengan kualitas leisure yang bervariasi, lengkap, serta tentunya sesuai dengan beragam tren dan gaya hidup masa kini. Hal ini dijawab Liberta dengan menawarkan beragam konsep akomodasi yang berbeda, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari segmentasi pasarnya masing-masing. Inilah yang menjadi definisi dasar dari konsep Lifestyle Hospitality yang kami usung,” ungkap Niken Prawesti, CEO Liberta dalam acara Press Conference Liberta yang diadakan di Jakarta (10/6/2022).

Dengan visi memberikan layanan dan konsep keramahan eksklusif, inklusif, dan luar biasa, Liberta hadir menjadi Lifestyle Hospitality dengan menyediakan lebih banyak layanan tambahan untuk memastikan bahwa pelanggan dan tamu akan mendapatkan pengalaman berlibur lebih dari yang dibayangkan.

Sejalan dengan misi tersebut, Liberta menghadirkan berbagai pilihan hotel dan property dengan konsep akomodasi beragam sesuai segmentasi dan kebutuhan pasar, yakni Liberta Home (Residential), Liberta Hub (Hub Hotel), Liberta Hotel (3-Star), dan Liberta Portfolio (4-star dan resorts type) seperti Mexolie Hotel Kebumen, Amanuba Rancamaya, dan Amarta Hills Malang.

“Pertumbuhan properti kami cukup signifikan, dari 5 properti tahun 2020 ditargetkan menjadi 17 properti hingga akhir 2022. Sementara jumlah inventori kamar mengalami pertumbuhan dari 406 kamar di tahun 2020 (dengan rata-rata okupansi 50%), mencapai 1500 kamar (dengan rata-rata okupansi 65%) di 2022,” tambah Niken.

Semua properti yang dimiliki dan dikelola oleh Liberta dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pengalaman liburan otentik, didukung desain interior yang instagramable, fasilitas pendukung, berlokasi di area strategis, dan tentunya dengan harga reasonable. Beragam keistimewaan ini kemudian mendorong lahirnya #IAmLibertan sebagai platform berkelanjutan yang menghubungkan para individu yang memiliki passion dan interest sama.

“Liberta melihat adanya keunikan pada setiap individu yang memiliki passion dan interest yang berbeda, sehingga kami menciptakan layanan lebih inklusif sehingga dapat merefleksikan kebutuhan masyarakat masa kini melalui #IAmLibertan. Salah satu yang dapat kami tunjukkan adalah adanya Special Room untuk para gamers di Liberta Hub Blok-M. Kamar ini didesain khusus untuk para gamers dengan berbagai gaming tools dan ambience yang pas,” jelas Niken.

Selain itu, #IAmLibertan juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk merangkul para komunitas. Dengan berbagai macam aktivasi yang nantinya akan dilakukan bersama dengan komunitas, Liberta juga memberikan manfaat bagi para member #IAmLibertan, salah satunya untuk dapat menggunakan fasilitas yang terdapat di Liberta sebagai tempat untuk melakukan berbagai kegiatan positif.

Musisi dan Vocalist Bara Suara, Asteriska turut membagikan pengalamannya dalam memilih akomodasi saat berlibur maupun saat dalam pekerjaan. “Pemilihan akomodasi pada saat berlibur dan bekerja sama-sama pentingnya bagi saya. Karena saya suka mengeksplor tempat baru, saya mengharapkan akomodasi tersebut tidak hanya menjadi tempat istirahat saja, tetapi juga sebagai tempat untuk mencari inspirasi dalam pekerjaan saya dan tentunya menawarkan pengalaman yang tidak hanya sekadar menginap saja,” ungkap Asteriska.

Beberapa faktor utama dalam pemilihan akomodasi menurut Asteriska antara lain kenyamanan, kebersihan, fasilitas lengkap, desain interior menarik, serta keramahan dalam pelayanan.

“Ketika semua itu ada dalam satu akomodasi, menurut saya itu sudah merupakan paket lengkap dari Lifestyle Hospitality. Seakan-akan saya sedang ‘dimanjakan’ oleh berbagai fasilitas dan layanan yang diberikan dan saya sangat menyukai hal itu. Pengalaman ini dapat membuat saya ingin kembali lagi menginap dan merekomendasikan akomodasi tersebut kepada keluarga dan teman-teman saya,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *