Sampoerna University Menghadirkan Program Sertifikasi Eksklusif Bersama CIMA dan AICPA

Jak-One.com – Sampoerna University baru saja membuka kesempatan bagi mahasiswa Akuntansinya untuk mendapatkan CIMA Certification, yaitu sertifikasi untuk kualifikasi Akuntansi Manajemen yang telah diakui secara internasional. Program eksklusif ini merupakan inisiasi Program Studi Akuntansi Sampoerna University bersama CIMA (Chartered Institute of Management Accountants) dan AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yang merupakan badan akuntansi dan manajemen global.

Untuk mendapatkan sertifikasi dari CIMA tersebut, mahasiswa Akuntansi Sampoerna University perlu mengikuti CGMA FLP (Chartered Global Management Accountant Finansial Leadership Program) yang bersifat eksklusif, di mana hanya diikuti oleh 700 peserta dari seluruh dunia dan Sampoerna University merupakan salah satu universitas terpilih. CGMA FLP diselenggarakan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mengikuti ujian CGMA Professional Qualification dengan membekali mereka keterampilan akuntansi yang dibutuhkan di masa depan, seperti literasi digital, kolaborasi, pemikiran kritis, kreativitas, dan kecerdasan emosional.

Andrey Hasiholan Pulungan, M.Comm., Ak., CA., CPA (Aust.) selaku Head of Accounting Study Program Sampoerna University menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari international class Sampoerna University.

“Dengan adanya program ini, kami membekali mahasiswa kami dengan globally competitive skill-sets yang menjadikan mereka lulusan yang berdaya saing tinggi, karena sertifikat yang mereka miliki diakui secara global dan bersifat eksklusif. Di mana tidak semua lulusan akuntansi bisa mendapatkan sertifikasi dan program ini,” jelas Andrey.

Manfaat bagi mahasiswa yang mengambil program ini adalah dapat menambah kualifikasi mereka saat bersaing di dunia kerja terutama sebagai fresh graduate, di mana kualifikasi ini belum tentu dimiliki oleh fresh graduate lainnya. Selain itu, sertifikasi yang nantinya diraih bisa menjadi salah satu kualifikasi yang dapat mendukung jenjang karier mereka ke depannya bagi mereka yang tertarik bekerja di bidang Keuangan atau Manajemen Akuntansi.

Han Jocelyn merupakan Mahasiswa Akuntansi Sampoerna University Angkatan 2019 yang menjadi salah satu peserta program CGMA FLP. Jocelyn mengakui banyaknya manfaat yang ia dapatkan dari keikutsertaannya dalam program ini.

“Manfaat yang saya dapatkan dari mengikuti CGMA FLP ini adalah saya mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan sebagai seorang akuntan manajemen yang berkualitas. Program ini juga menawarkan pembelajaran skenario dunia nyata yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin. Ketika saya lulus, saya sudah memiliki kualifikasi yang dapat memberi saya kesempatan lebih besar untuk bersaing karena program-program yang disediakan oleh program studi Akuntansi Sampoerna University, yang belum tentu dimiliki oleh lulusan baru lainnya. Program seperti ini tentunya dapat meningkatkan karir masa depan saya karena gelar CGMA dari CIMA & AICPA ini telah diakui secara global,” ungkap Jocelyn.

Melalui CGMA FLP, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mempercepat karier keuangan mereka. Mahasiswa yang ingin mengikuti program ini dan mendapatkan sertifikasi dari CIMA nantinya harus memenuhi kriteria penyelesaian 146 sks dan mempertahankan IPK minimal 3,20 hingga semester 7. Program ini diambil pada tahun terakhir perkuliahan, di mana SKS yang diambil lebih sedikit, sehingga mahasiswa dapat lebih fokus mengikuti program dan ujian sertifikasi terkait. Setelah menyelesaikan semua kelas dan penilaian yang ada, mahasiswa akan mendapatkan kualifikasi CGMA selain S.Ak.

“CIMA merupakan badan manajemen dan akuntansi profesional terbesar di dunia yang menawarkan kualifikasi finansial paling relevan untuk bisnis. Untuk itu, kami sangat bangga terpilih menjadi salah satu dari sepuluh CIMA Partners di Indonesia. Kami berharap program ini dapat menjadikan lulusan kami memiliki kualitas yang dapat diakui dunia sebagai bekal dalam menjalani karir di masa depan sehingga memungkinkan mereka untuk work ready dan world ready,” tutup Andrey.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *