STEAM Expo 2023 Sampoerna Academy Ciptakan Inovator Muda

Jak-One.com – Sekolah pelopor STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) di Indonesia, Sampoerna Academy menunjukkan komitmennya menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan pendekatan pembelajaran inovatif dengan kembali mempersembahkan STEAM Expo 2023. Acara ini dijadikan sebagai platform lahirnya para inovator muda, problem solver, serta calon pemimpin masa depan yang berpikir kritis dan kreatif.

Azamat Dzhumanazarov selaku Principal of Sampoerna Academy L’Avenue menyatakan bahwa penerapan metode STEAM di Sampoerna Academy dirancang untuk memperkuat lima komponen penting siswa yang disebut 5C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, and Character). “Pendekatan STEAM mengintegrasikan pemikiran dan praktek yang sangat efektif dan efisien dalam membantu siswa kami tetap fokus dan terlibat sepanjang sesi. Melalui pembelajaran STEAM, peserta didik juga memiliki pemahaman lebih holistik serta dapat langsung menerapkannya pada masalah-masalah yang berorientasi pada kehidupan nyata,” jelas Azamat.

Hasil dari pembelajaran ini kemudian ditampilkan setiap tahunnya dalam STEAM Expo yang serentak diadakan di seluruh sekolah Sampoerna Academy Jakarta, Sentul, BSD, Surabaya,dan Medan pada tanggal 2-4 Maret 2023 dengan total lebih dari 1.000 karya.

Terkait hal ini, Wulan Septiandari selaku National Principal of Sampoerna Academy L’avenue menambahkan bahwa STEAM Expo menjadi wadah bagi para siswa untuk menunjukkan perkembangan belajar serta menumbuhkan semangat dan motivasi belajar mereka sejak dini. “Program ini merupakan komitmen dari Sampoerna Academy untuk terus mengakselerasi terciptanya pemimpin masa depan yang berpikir kritis dan problem solver. Kegiatan ini juga tak lepas dari peran kami sebagai pendidik untuk membimbing dan memberikan konsultasi selama proses pembuatan proyek mereka. Para guru terus mengawasi dan menantang para siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang menggugah pemikiran mereka. Pendekatan ini dapat merangsang pemahaman holistik dan pemikiran kritis, yang menjadi bukti efektivitas pendekatan STEAM dalam mengembangkan kompetensi peserta didik,” ungkap Wulan.

Pada penyelenggaraan di Sampoerna Academy L’Avenue, terdapat 150 karya yang didaftarkan. Beberapa proyek yang dapat dilihat di Sampoerna Academy L’Avenue meliputi: Mini Fog Machine, Aquaponics, Drowsiness Detection System, Fashion Technology, dan masih banyak lagi.

Membedakan gelaran tahun ini dengan sebelumnya adalah Sampoerna Academy pertama kalinya menghadirkan STEAM INTER-SCHOOL COMPETITION 2023 yang diselenggarakan di Sampoerna Academy Medan Citra dengan tema “Build, Create, & Innovate”. Acara ini diadakan sebagai upaya Sampoerna Academy untuk membuka kesempatan bagi siswa dari sekolah lain untuk menciptakan, berkreasi, dan mempresentasikan inovasi terkait topik yang mereka minati melalui karya atau proyek dengan pendekatan STEAM.

“Sebagai perintis STEAM, kami berharap STEAM Expo 2023 akan menjadi pengalaman belajar yang luar biasa, baik bagi siswa, orang tua, hingga masyarakat umum. Kami juga berharap program ini akan menjadi awal monumental bagi semua peserta didik kami untuk menunjukkan nilai-nilai IGNITE (Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, & Excellence) dengan secara aktif terlibat sebagai problem solver, pemikir kritis, inovator, dan individu yang berusaha untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” tutup Azamat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *