Memperingati Hari Satwa Sedunia, Pengunjung RSG dapat Berinteraksi Langsung dengan Aneka Satwa
Jak-One.com – Royal Safari Garden memperingati Hari Satwa Sedunia atau World Animal Day Rabu (4/10/2023) merupakan hari yang ditujukan untuk pengingat masyarakat peduli terhadap keberadaan satwa.
Sebagai hotel dengan wisata edukasi satwa, Royal Safari Garden memiliki fasilitas exhibit satwa dimana pengunjung dapat bertemu dan berinteraksi langsung dengan Aneka satwa yang berasal dari berbagai benua, baik satwa endemic maupun non endemic
Peran Animal Keeper Royal Safari Garden
Animal keeper di Royal Safari Garden berupaya merawat satwa agar tetap sejahtera, tentunya sangat memperhatikan kesehatan, kenyamanan dan berusaha untuk melestarikan satwa, selain itu animal keeper sangat memperhatikan memperhatikan kebersihan, kesesuaian tempat tinggal serta gizi makanan yang diberikan kepada satwa.
Tema Hari Satwa Sedunia
Dilansir dari laman World Animal Day, peringatan Hari Satwa Sedunia 2023 ini mengangkat tema “Great or Small, Love Them All” atau jika di artikan dalam Bahasa indonesa “Besar atau Kecil, CIntai Mereka Semua”, yang memiliki makna untuk mengajak mencintai, menyayangi semua satwa dan terlibat dalam membantu kehidupan satwa di sekitar.
Memperingati Hari Satwa Sedunia 4 Oktober 2023, Royal Safari Garden memberikan Edukasi Satwa kepada pengunjung, yaitu :
– Edukasi satwa yang berasal dari America latin yaitu Llama guanaco dan ular dengan menceritakan bahwa satwa bisa membantu manusia dan konflik)
– Edukasi satwa zookori, yaitu satwa yang bermanfaat untuk alam : binturong, rangkong dan gajah
Tujuan merayakan hari satwa sedunia di Royal Safari Garden adalah memberikan wawasan tentang satwa, pengunjung mendapatkan wawasan tentang satwa endemik dan mancanegara di Royal safari Garden dan pengunjung juga berinteraksi dengan berbagai jenis burung seperti rangkong selain itu ada juga binturong hingga satwa darat terbesar didunia yaitu gajah.
Salah satu upaya untuk melindungi satwa, dengan menjaga dan merawat satwa dengan baik, membuat sauka margasatwa untuk meleatarikan satwa yang terancam punah.